Selasa, 16 Februari 2016

3 Situasi Paparan Radiasi yang Memerlukan Proteksi Radiasi

Proteksi radiasi dilakukan terhadap segala situasi yang melibatkan paparan radiasi yang berbahaya. Berdasarkan standar keselamatan IAEA, paparan radiasi dikelompokan menjadi tiga situasi secara umum yaitu :

SITUASI PAPARAN YANG DIRENCANAKAN

Situasi paparan yang direncanakan terjadi dari suatu kegiatan atau pengoperasian sumber yang sudah direncanakan sebelumnya sehingga terciptalah paparan radiasi terkontrol dari sumber tersebut. Contohnya adalah paparan yang tercipta di reaktor nuklir saat dioperasikan, paparan dari pesawat gamma saat melakukan NDT, dan paparan dari pesawat rontgen saat dilakukan pemeriksaan terhadap pasien.
Paparan-paparan tersebut terjadi karena sudah direncanakan sebelumnya. Dalam perencanaan sebelumnya sudah dilakukan berbagai prosedur untuk mengontrol paparan termasuk persiapan ruangan, peralatan, dan prosedur pengoperasian agar paparan yang terjadi bisa mencapai prinsip ALARA.
Pada situasi ini, pihak-pihak yang terpapar sudah diperhitungkan sebelumnya. Dalam proses industri, pihak yang bisa terkena paparan adalah pekerja dan masyarakat umum. Dalam bidang kesehatan, pihak yang bisa terkena paparan adalah pasien, pekerja, dan masyarakat umum.
Untuk pekerja dan masyarakat umum, batasan dosis sudah ditetapkan dan harus sesuai dengan aturan yang berlaku dalam proteksi radiasi. Dalam hal paparan yang diterima pasien, perhitungannya berbeda karena dosis yang diterima harus disesuaikan dengan kebutuhan diagnosis dan perawatan yang efektif.

SITUASI PAPARAN DARURAT
Paparan darurat terjadi pada situasi darurat akibat kecelakaan, aksi kejahatan, atau keadaan-keadaan lain yang tidak diharapkan. Paparan yang terjadi bisa mengenai para pekerja, pasien, masyarakat, maupun lingkungan sekitar. Situasi darurat ini memerlukan penanganan secepatnya untuk mencegah dan mengurangi akibat buruk yang mungkin terjadi karena adanya paparan yang tidak diharapkan tersebut. Para pekerja yang menangani kondisi darurat juga bisa terkena paparan darurat.
Di suatu negara, biasanya ada satuan petugas yang terlatih untuk menangani kondisi darurat. Di Indonesia, Bapeten memiliki satuan khusus kedaruratan yang siap sedia selama 24 jam untuk menerima pengaduan dan sigap untuk melakukan prosedur kedaruratan.
Dalam kasus kecelakaan nuklir, kondisi darurat biasanya sudah diperhitungkan dan ada prosedur darurat yang dipersiapkan oleh pelaksana pengoperasian sumber sehingga dampak buruk bisa dikurangi sekecil mungkin. Namun, sebuah keadaan darurat tetap saja memiliki tingkat bahaya yang tinggi sehingga semua pihak harus bekerja cepat dan hati-hati.

SITUASI PAPARAN YANG SUDAH ADA
Pada situasi ini, paparan radiasi sudah ada di tempat tersebut saat keputusan untuk mengontrol paparan diambil. Contoh dari situasi ini adalah paparan yang terjadi akibat radiasi latar alami yang diakibatkan oleh adanya sumber radiasi alam. Contoh lainnya adalah paparan akibat sisa bahan radioaktif dari suatu keadaan darurat yang sudah dinyatakan berakhir.
Dalam situasi ini, banyak hal yang harus diperhatikan dan diperhitungkan termasuk dosis yang diterima, populasi yang terpapar, faktor sosial, dan faktor ekonomi. Sosialisasi sangat diperlukan agar semua pihak mengerti dan bisa membantu terkontrolnya paparan sehingga tidak membahayakan.